DUKREF.COM – Mendaki gunung saat bulan puasa bisa menjadi alternatif liburan yang menyenangkan tanpa mengganggu ibadah. Namun, tentu tidak semua gunung memiliki tingkat kesulitan yang sesuai. Memilih gunung dengan jalur ringan dan waktu tempuh singkat sangat penting agar energi tetap terkendali selama berpuasa.
Suasana sejuk dan pemandangan yang menawan juga bisa menjadi penyemangat tambahan. Jadi, gunung mana saja yang cocok untuk mendaki di bulan puasa? Dan bagaimana cara memastikan pendakian tetap nyaman sekaligus aman? Berikut rekomendasi lima gunung yang ideal untuk pendakian saat berpuasa. Simak daftarnya!
1. Gunung Papandayan – Garut, Jawa Barat
Gunung Papandayan yang berlokasi di Garut, Jawa Barat, memiliki ketinggian 2.665 mdpl dengan jalur pendakian yang relatif landai. Kamu dapat mencapai puncaknya dalam waktu sekitar empat jam. Basecamp utama terletak di kawasan Cisurupan, yang mudah diakses dan memiliki fasilitas lengkap, seperti area parkir hingga warung makan.
Di sepanjang jalur Gunung Papandayan, kamu akan menemukan beragam spot menarik seperti Kawah Papandayan, Hutan Mati, dan hamparan bunga edelweiss di Tegal Alun. Destinasi ini populer karena keindahannya yang eksotis sekaligus Instagramable. Selain itu, area camping di sini menyediakan fasilitas memadai, seperti warung makan dan toilet umum. Kombinasi jalur yang ramah dan panorama memikat menjadikan Gunung Papandayan cocok untuk kamu kunjungi saat berpuasa.
2. Gunung Ungaran – Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
Berketinggian 2.050 mdpl, Gunung Ungaran di Kabupaten Semarang menawarkan jalur pendakian yang cukup landai dengan waktu tempuh sekitar empat jam. Pilihan jalurnya pun beragam, seperti Basecamp Mawar atau Promasan, sehingga dapat disesuaikan dengan preferensimu.
Dari puncaknya, kamu akan disuguhi pemandangan megah Gunung Merbabu, Telomoyo, hingga Andong dari kejauhan. Sepanjang perjalanan, terdapat keindahan lain seperti Perkebunan Teh Medini yang sejuk dan damai. Di basecamp pendakian tersedia fasilitas lengkap—area parkir, warung makan, hingga toilet—yang membuat Gunung Ungaran menjadi pilihan sempurna untuk pendakian singkat saat berpuasa.
3. Gunung Panderman – Batu, Jawa Timur
Gunung Panderman di Kota Batu, Jawa Timur, memiliki ketinggian 2.045 mdpl dengan jalur pendakian yang tergolong mudah. Perjalanan menuju puncaknya hanya memakan waktu 3–4 jam, menjadikannya pilihan tepat untuk mendaki tanpa menguras banyak energi. Basecamp pendakian utamanya berada di Dusun Toyomerto, yang mudah dijangkau dari pusat Kota Batu.
Dari puncak Panderman, kamu dapat menikmati pemandangan Kota Batu yang luar biasa cantik, terutama saat matahari terbit. Suasana sejuk khas pegunungan semakin menambah kenyamanan mendaki di sini. Basecamp dilengkapi dengan fasilitas seperti area parkir, warung makan, hingga toilet umum. Dengan aksesibilitasnya yang baik dan trek bersahabat, Gunung Panderman sangat direkomendasikan sebagai destinasi mendaki saat berpuasa.
4. Gunung Andong – Magelang, Jawa Tengah
Gunung Andong yang terletak di Grabag, Magelang, Jawa Tengah, memiliki ketinggian 1.762 mdpl dengan jalur yang landai dan waktu tempuh sekitar 2–3 jam. Basecamp populer di gunung ini adalah Basecamp Sawit dan Basecamp Pendem, keduanya menawarkan fasilitas seperti warung makan dan area parkir yang memadai.
Dari puncaknya, kamu bisa menyaksikan panorama Gunung Merapi dan Merbabu berdampingan serta lanskap Kota Magelang di kejauhan. Area camping di puncak Andong cukup luas sehingga memungkinkan untuk bersantai sambil menikmati suasana alam. Jalurnya yang ringan dan fasilitas yang memadai membuat Gunung Andong menjadi destinasi ideal di bulan puasa.
5. Gunung Prau – Wonosobo, Jawa Tengah
Gunung Prau, yang berada di Wonosobo, Jawa Tengah, memiliki ketinggian 2.565 meter di atas permukaan laut. Jalur pendakiannya relatif landai dan dapat diselesaikan dalam waktu 3 hingga 4 jam. Jalur yang paling banyak diminati adalah melalui Basecamp Patak Banteng, yang mudah diakses dari kawasan Dieng. Basecamp ini juga dilengkapi dengan fasilitas memadai, seperti area parkir, warung makan, dan toilet umum.
Di puncak Gunung Prau, kamu akan disuguhkan pemandangan golden sunrise yang memukau dengan latar belakang Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Suasana pagi di sini terasa sangat sejuk dan damai. Selain itu, area camping di puncak cukup luas sehingga memberikan kenyamanan bagi para pendaki untuk beristirahat. Berkat pemandangannya yang indah serta jalurnya yang tidak terlalu sulit, Gunung Prau menjadi pilihan tepat untuk liburan singkat selama bulan puasa.
Mendaki gunung saat puasa dapat menjadi alternatif liburan yang menyegarkan. Dengan memilih gunung yang ramah bagi pendaki saat berpuasa, kamu dapat menikmati keindahan alam tanpa terlalu banyak menguras energi. Pastikan membawa perbekalan yang memadai dan menjaga kebugaran tubuh agar tetap fit sepanjang perjalanan. Selamat menikmati momen liburan yang tak terlupakan di bulan puasa!
Baca Juga : Beberapa Gunung di Jawa Barat cocok untuk Pendaki Pemula
Leave a Reply