Beberapa Gunung di Jawa Barat cocok untuk Pendaki Pemula

DUKREF.COM – Mendaki gunung merupakan salah satu aktivitas yang digemari banyak orang. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan ini juga memiliki tantangan tersendiri. Menghabiskan malam di tenda, menghadapi badai karena cuaca yang buruk, hingga melewati jalur yang menyulitkan adalah beberapa risiko yang harus dihadapi selama mendaki.

Umumnya, semakin tinggi gunung yang didaki, semakin sulit pula jalur yang harus dilewati. Meskipun begitu, bukan berarti hanya pendaki berpengalaman yang boleh menjajagi keindahan alam pegunungan. Beberapa gunung memang lebih cocok untuk mereka yang sudah memiliki pengalaman, tetapi banyak juga gunung yang ramah bagi pendaki pemula. Berikut adalah beberapa rekomendasi gunung di Jawa Barat yang bisa kamu daki sebagai pemula!

1. Gunung Kencana

Beralih ke kawasan Bogor, terdapat Gunung Kencana dengan ketinggian 1. 802 mdpl. Meskipun tidak setinggi Gunung Salak atau Gede Pangrango, Gunung Kencana tetap menawarkan pengalaman mendaki yang menyenangkan. Terdapat dua jalur untuk mencapai puncak Gunung Patuha, yaitu Jalur Telaga Warna yang lebih santai dan Jalur Ciburial yang menantang. Jika kamu memilih Jalur Telaga Warna, kamu juga bisa menikmati keindahan wisata Telaga Warna. Sementara itu, Jalur Ciburial dengan kondisi yang sempit, menanjak, dan berkelok-kelok mungkin akan membuat kakimu pegal, tetapi pemandangan kebun teh yang indah akan memanjakan matamu sepanjang perjalanan. Pendakian ke puncak umumnya memakan waktu sekitar satu jam.

2. Gunung Patuha

Berada di Kabupaten Bandung, Gunung Patuha yang memiliki ketinggian 2. 434 mdpl ini belum sepopuler Gunung Papandayan atau Tangkuban Parahu, tetapi tetap cocok untuk pendaki pemula. Terdapat tiga jalur pendakian yang bisa dipilih: Jalur Kawah Putih, Jalur Cipanganten, dan Jalur Punceling. Bagi pemula, disarankan untuk mengambil Jalur Kawah Putih karena lebih aman dan tidak terlalu sulit. Namun, jika kamu ingin tantangan, Jalur Cipanganten bisa menjadi pilihan menarik, di mana kamu dapat menikmati keindahan kawah putih dan sebuah danau yang memukau, serta Kebun Teh Patuahwattee yang menawan.

3. Gunung Tangkuban Parahu

Jika kamu berasal dari Tanah Pasundan, pasti sudah tidak asing dengan legenda Sangkuriang. Kisahnya mengisahkan bagaimana Sangkuriang berusaha membendung Sungai Citarum dan membuat sebuah perahu dalam semalam. Setelah gagal, perahu itu di tendangnya dan berubah menjadi gunung yang kini dikenal sebagai Tangkuban Parahu. Gunung ini, yang terletak di daerah Subang, sangat cocok untuk pemula yang ingin mencoba mendaki gunung. Dengan ketinggian 2. 084 mdpl, jalur pendakian yang ada cukup nyaman untuk dilalui. Pemandangan perkebunan teh yang indah akan menemanimu selama perjalanan, yang biasanya memakan waktu 2-3 jam untuk mencapai puncak. Cukup singkat, bukan?

4. Gunung Papandayan

Terletak di Kabupaten Garut, Gunung Papandayan adalah destinasi yang ideal untuk pendaki pemula. Dengan ketinggian 2. 665 mdpl, gunung ini memiliki dua jalur pendakian, yakni Jalur Cisurupan dan Jalur Pangalengan. Jalur ini menyediakan pengalaman mendaki yang menarik dan aman bagi mereka yang baru mengenal dunia pergunungan.

Untuk kamu yang masih pemula, pilihan yang tepat adalah Jalur Cisurupan yang terbilang lebih mudah. Di jalur ini, kamu akan menikmati berbagai pemandangan yang menakjubkan, mulai dari area kawah dengan bau belerang yang menyengat, hutan lebat yang sejuk, hingga hutan mati dan Tegal Alun yang dipenuhi bunga edelweis. Pendakian menuju puncak Gunung Papandayan biasanya memakan waktu antara 3 hingga 4 jam, tergantung pada kondisi fisik masing-masing pendaki.

Jika kamu sudah beberapa kali mendaki dan ingin mencoba tantangan baru, Gunung Cikuray bisa menjadi pilihan yang menarik. Dengan ketinggian 2. 821 meter, gunung yang terletak di Garut ini memiliki beberapa jalur pendakian, namun Jalur Pemancar adalah yang paling disukai oleh pendaki pemula. Meskipun jalur ini dapat membuat kaki pegal, ia tidak terlalu terjal, meski panjang. Rata-rata, pendaki memerlukan waktu sekitar 8 jam untuk mencapai puncak, biasanya dimulai pada pagi hari, lalu menginap semalam di pos pendakian untuk menyaksikan matahari terbit dari puncak.

Walaupun ketinggian gunung-gunung ini sekitar 2. 000 meter, jalurnya tetap cukup menantang. Ini adalah kesempatan yang baik untuk kamu yang masih pemula dan ingin merasakan pengalaman pendakian sebelum menghadapi gunung-gunung yang lebih tinggi. Nah, gunung mana yang ingin kamu daki lebih dulu?