DUKREF.COM – Apakah kamu pernah merasa bingung saat berkunjung ke Bandung? Mencari tempat seru dengan udara yang bersih dan sejuk? Gunung Putri di Lembang adalah jawabannya. Jika kamu ingin merasakan petualangan mendebarkan di gunung ini, cobalah untuk mendaki di sini. Tenang saja, Gunung Putri adalah pilihan sempurna untuk pendakian pertama bagi pemula.
Gunung Putri dikenal sebagai gunung yang ramah bagi pendaki pemula. Jalur pendakiannya tertata rapi seperti tangga dan kamu hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk mencapai puncaknya. Di puncak, ada sebuah tugu terkenal bernama Tugu Sespim yang menjadi penanda keberhasilanmu.
Gunung Putri terletak di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dan memiliki pesona yang luar biasa. Kawasan Hutan Gunung Putri Lembang dibina oleh Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara sejak 28 Juni 2016. Tempat ini dikelola oleh Perum Perhutani RPH Lembang, yang bekerja sama dengan karang taruna setempat untuk merawat dan menjaga area perkemahan serta zona sekitarnya. Fasilitas seperti MCK pun dapat kamu temukan dengan mudah di sekitar kawasan wisata ini.
Objek wisata ini berada di Desa Jayagiri, di alamat Jl. Gunung Putri No.184, Jayagiri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391. Untuk mencapai lokasi ini, dari Pasar Lembang, arahkan perjalananmu menuju Gunung Tangkuban Parahu, lalu belok ke kanan di Masjid Agung. Akan ada gang di sebelah kiri yang dilengkapi dengan plang menuju kawasan gunung. Jalanan yang berkelok dan menanjak akan membawa kamu ke area parkir objek wisata dalam waktu sekitar 15-20 menit. Jam operasional tempat ini adalah setiap hari mulai pukul 05.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Gunung ini juga kaya akan mitos, khususnya legenda Sangkuriang. Dikenal sebagai tempat persembunyian Dayang Sumbi yang melarikan diri dari Sangkuriang, gunung ini menjadi saksi ketika Sangkuriang menendang perahu yang kemudian menjelma menjadi Gunung Tangkuban Parahu.
Untuk mencapai puncak, waktu yang dibutuhkan berkisar sekitar 30 menit, tergantung pada kemampuan dan kondisi fisik masing-masing pendaki. Jalur yang dilalui cukup bersahabat, khususnya bagi kamu yang baru pertama kali mendaki. Meski medan sedikit menanjak, tetap saja tidak menyulitkan. Apabila kamu memilih untuk tracking di siang hari, disarankan agar berhati-hati karena matahari akan bersinar terik tanpa adanya pepohonan yang melindungi.
Salah satu aktivitas yang banyak digemari di kawasan ini setelah tracking adalah berkemah. Kamu bisa merasakan suasana hutan dan udara sejuk di ketinggian 1. 587 mdpl saat berkemah. Untuk peralatan seperti tenda, lampu, dan peralatan memasak, kamu perlu membawanya sendiri.
Ketika berkemah di malam hari, kamu akan dimanjakan oleh pemandangan indah dari Gunung Putri Lembang, termasuk pemandangan City Light. Cahaya lampu berwarna-warni dari kejauhan akan menambah suasana malam yang syahdu. Namun, keindahan ini tentunya bergantung pada cuaca; jika kamu beruntung dengan cuaca cerah, maka pengalaman menyaksikan city light akan menjadi kenangan tak terlupakan.
Tanpa adanya pepohonan yang menghalangi, para pendaki dapat menikmati pemandangan yang luas di depan mereka. Selain itu, mereka juga dapat mengamati keindahan gunung-gunung lain seperti Gunung Tangkuban Parahu, Rakutak, Burangrang, dan lain-lain. Di sekitar area gunung, terdapat hutan yang didominasi oleh pohon pinus. Meskipun hutan pinus ini tidak terlalu menarik sebagai daerah rekreasi, namun tetap merupakan tempat yang ideal untuk bersantai, melakukan trekking, atau sekadar berfoto.
Menarik dan seru, bukan? Kamu bisa menjadikan lokasi ini sebagai tempat pertama yang wajib dikunjungi untuk trekking. Cuaca yang dingin dan sejuk di Gunung ini bisa membuatmu merasa kedinginan jika hanya mengenakan sweater biasa. Duraking merekomendasikan jaket yang nyaman dan dapat menghangatkan tubuhmu saat trekking, yaitu Duraking Blake Jacket.
Jaket ini dilengkapi dengan fitur anti bakteri, anti UV, fresh-tech, quick dry, serta desain yang sangat cocok untuk aktivitas luar ruangan berkat keunggulan wind proof, water proof, water repellent, breathable, dan anti UV. Memiliki model cutting regular, jaket ini dilengkapi dengan tiga saku di bagian depan dan satu saku di bagian dalam. Terdapat tali adjustable di bagian bawah dan hoodie yang dapat dipasang atau dilepas sesuai keinginanmu dengan sistem zipper. Jaket ini juga menggunakan interlining bahan tee yang lembut, sehingga sangat nyaman ketika dipakai.
Baca Juga : Petualangan di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh: Keindahan Alam dan Cerita Konservasi
Leave a Reply