Petualang Indonesia

Dukref.com

Petualang Serba-Serbi Pendakian Gunung Latimojong

DUKREF.COM – Bagi para pencinta alam, Gunung Latimojong menjadi destinasi yang selalu menggugah selera untuk dijelajahi. Keindahan pemandangan yang menghampar di setiap pos dan di puncaknya senantiasa memikat, ditambah lagi tantangan yang ditawarkannya.

Sebagai salah satu dari tujuh gunung tertinggi di Indonesia, atau yang dikenal dengan sebutan Seven Summits of Indonesia, Gunung Latimojong memiliki ketinggian sekitar 3. 478 mdpl. Gunung ini memiliki beberapa puncak, di antaranya Puncak Buntu Sinaji, Nenemori, Sikolong, Bajaja, Latimojong, Rante Kambola, dan Rante Mario, yang merupakan puncak tertingginya.

Memulai Pendakian

Jika kamu tertarik untuk menjelajahi gunung yang terletak di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan ini, pendakian dapat dimulai dari Dusun Karangan. Namun, untuk mencapai titik ini, kamu harus melalui jalur pendakian yang cukup menantang selama 2 hingga 4 jam, tergantung pada kondisi cuaca saat pendakian.

Agar perjalanan menjadi lebih efisien, disarankan untuk datang saat musim kemarau, ketika medan yang dilalui tidak terlalu sulit. Di jalur ini, kamu akan menemui jalan berlumpur, sehingga untuk mencapai Desa Karangan, kendaraan yang disarankan adalah Mobil Jeep atau truk pengangkut barang.

Bayangkan jika kamu berangkat saat musim hujan? Usahamu untuk sampai ke titik awal pendakian akan semakin berat.

Mobil Jeep yang tersedia memiliki tarif cukup tinggi, sekitar Rp1. 800. 000, dengan kapasitas maksimal 14 penumpang. Jika ingin pilihan yang lebih ekonomis, truk pengangkut barang bisa menjadi alternatif. Namun, truk ini hanya beroperasi di pasar setiap hari Senin dan Kamis. Jadi, pertimbangkan dengan bijak, ya!

Sesampainya di Desa Karangan, kamu diwajibkan untuk mendaftar di pos pintu masuk dan membayar tiket masuk sebesar Rp10. 000 per orang (untuk wisatawan lokal) atau Rp50. 000 per orang (untuk wisatawan asing).

Setelah melakukan pendaftaran, kamu akan mendapatkan tiket masuk yang harus disimpan dengan baik, karena tiket ini akan diminta kembali setelah selesai mendaki. Jika tiketmu hilang, akan ada denda sebesar Rp10. 000.

Pendakian di Gunung Latimojong

Gunung Latimojong memiliki tujuh pos yang dapat kamu manfaatkan untuk mendirikan tenda sekaligus beristirahat. Dari ketujuh pos tersebut, hanya pos 2, 5, dan 7 yang memiliki sumber air. Namun, setiap pos menawarkan pesonanya sendiri yang pastinya sangat sayang untuk dilewatkan, terutama untuk berburu foto menarik.

Di pos 1, kamu akan disuguhkan pemandangan kebun kopi milik warga; di pos 2, kamu dapat menikmati udara segar yang menyelimuti tubuh. Selanjutnya, pos 3 dikenal sebagai pos yang paling ekstrem, karena jalurnya yang curam dan hanya dilengkapi seutas tali rotan untuk membantu pendaki. Di sini, suara gemericik air sungai akan menenangkan pikiranmu.

Begitu melewati pos 4 hingga pos 6, pemandangan terselimuti oleh pepohonan rimbun yang tinggi. Namun, di pos 6, kamu akan disambut oleh panorama hutan lumut yang mempesona. Di pos 7, keindahan tanaman khas pegunungan siap menyapa.

Dari pos 7 menuju puncak Rante Mario, kamu akan menempuh jalur yang cukup panjang namun relatif landai. Jarak tempuhnya sekitar 45 menit untuk mencapai puncak tertinggi Gunung Latimojong.

Selama perjalanan pendakian, kamu pasti akan menemui medan-medan yang menantang. Oleh karena itu, siapkan tenaga dan stamina dengan baik. Meski demikian, keindahan pemandangan yang menunggu di puncak Rante Mario akan sepadan dengan segala usaha yang telah kamu curahkan.

Baca Juga : Kalimantan Timur: Destinasi Terbaik bagi Pecinta Petualangan di Pariwisata Indonesia

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *