Petualang Indonesia

Dukref.com

Tiga Jalur Pendakian Menuju Carstensz Pyramid, Puncak Tertinggi di Indonesia

DUKREF.COM – Carstensz Pyramid, atau yang dikenal sebagai Puncak Jaya, adalah salah satu dari tiga puncak utama Pegunungan Jayawijaya di Papua. Tempat ini juga termasuk dalam daftar tujuh puncak gunung tertinggi di dunia, atau yang biasa disebut sebagai World Seven Summits. Belakangan, Carstensz Pyramid menarik perhatian publik setelah dua pendaki Indonesia, Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono, meninggal dunia karena hipotermia pada Sabtu (1/3/2025).

Dengan ketinggian mencapai 4. 884 mdpl, Carstensz Pyramid terkenal karena medan pendakiannya yang menantang. Oleh karena itu, persiapan fisik dan mental yang matang sangat diperlukan untuk menaklukkan puncak ini. Bagi kamu yang menyukai tantangan ekstrim dan ingin menjelajahi keindahan alam Pegunungan Jayawijaya, berikut adalah informasi mengenai tiga rute perjalanan dan jalur pendakian menuju Puncak Jaya yang perlu kamu ketahui.

1. Jalur Ilaga

Untuk mencapai Carstensz melalui jalur Ilaga di Kabupaten Puncak, kamu harus melewati tambang Freeport dan Sugapa. Untuk menuju Bandara Ilaga, kamu bisa terbang menggunakan pesawat kecil dari Timika atau Nabire selama sekitar 25 menit. Setibanya di Ilaga, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati Desa Pinapa dan menembus hutan menuju Danau Larson, Danau Biru, serta New Zealand Pass hingga sampai di basecamp Danau-Danau. Total waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan dari Ilaga ke basecamp Danau-Danau adalah sekitar enam hari sebelum memulai pendakian.

2. Jalur Tambang Freeport

Jalur tambang Freeport adalah jalur tercepat untuk mencapai puncak Carstensz, yang dapat ditempuh dalam hitungan jam. Memulai perjalanan dari Kota Timika, kamu bisa menggunakan mobil selama dua jam menuju Tembagapura. Dari sana, lanjutkan perjalanan dengan trem atau kereta khusus menuju Grasberg, dan kemudian berkendara sekitar 20 menit ke Bali Dam, yang merupakan batas wilayah pertambangan Freeport. Dari Bali Dam, kamu perlu berjalan kaki selama dua jam untuk mencapai basecamp Danau-Danau sebelum memulai pendakian. Namun, perlu diingat bahwa memilih jalur ini memiliki risiko besar. Perbedaan ketinggian antara Kota Timika, yang hanya beberapa ratus meter di atas permukaan laut, dan basecamp Danau-Danau yang tinggi mencapai 4. 000 mdpl dalam waktu singkat dapat memicu Acute Mountain Sickness (AMS), yang dapat menyebabkan sakit kepala parah, muntah, bahkan pingsan.

3. Jalur Sugapa

Sugapa adalah sebuah kecamatan sekaligus ibukota Kabupaten Intan Jaya. Dari Timika atau Nabire, kamu dapat terbang menggunakan pesawat perintis menuju Bandara Bilogai di Kelurahan Bilogai, Distrik Sugapa. Setelah itu, perjalanan menuju basecamp Danau-Danau bisa dilakukan melalui dua rute, yaitu Ugimba dan Soagama.

Jalur Sugapa-Ugimba

Ugimba adalah distrik tempat Carstensz Pyramid berada. Dari Distrik Sugapa, kamu harus berjalan kaki berjam-jam, mendaki bukit dan menuruni lembah yang dilalui oleh Sungai Kemabu yang deras. Setelah itu, lanjutkan perjalanan hingga tiba di New Zealand Pass. Dari New Zealand Pass, kamu bisa melanjutkan perjalanan selama setengah hari untuk mencapai basecamp Danau-Danau.

Jalur Sugapa-Soagama

Soagama adalah sebuah desa di Distrik Hitadipa. Dari Distrik Sugapa, kamu bisa menggunakan mobil atau motor, kemudian melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Dari Soagama, perjalanan menuju puncak Carstensz dapat dilanjutkan melewati Camp Zambusiga, Camp Inda Tsiga, Ebay Camp, Nasidome Camp, New Zealand Pass, hingga tiba di basecamp Danau-Danau.

4. Jalur Pendakian dari Basecamp Danau-Danau

Setelah mencapai basecamp Danau-Danau, kamu dapat memulai pendakian menuju puncak Carstensz dengan sejuta tantangan dan pesona alam yang menunggu di depan mata. Selamat berpetualang!
Setelah tiba di basecamp Danau-Danau, disarankan untuk beristirahat sejenak agar tubuh dapat beradaptasi dengan ketinggian selama beberapa hari. Setelah merasa cukup siap, kamu bisa memulai pendakian menuju Yellow Valley atau Lembah Kuning. Dari sana, perjalananmu akan membawa kamu melewati teras 1, 2, dan 3, sebelum menuju teras besar, dan kemudian melanjutkan dengan memanjat tebing vertikal menuju Summit Ridge.

Setelah mencapai Summit Ridge, kamu perlu menyeberangi jurang sepanjang 20 meter dan dua celah yang lebarnya bervariasi antara 5 hingga 10 meter sebelum tiba di puncak Carstensz Pyramid. Dari Lembah Kuning, waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan pulang pergi sekitar delapan jam. Bagaimana? Ekstrem dan menantang, bukan? Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memulai pendakian menuju puncak ini, pastikan untuk mempersiapkan fisik dan mental dengan matang!

Baca Juga : Keindahan Alam dan Kisah Legenda Gunung Tangkuban Perahu

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *