DUKREF.COM – Gunung Sukabumi menjadi tujuan kami untuk merasakan pengalaman unik yang sedang viral, yaitu Keranjang Sultan. Daya tarik ini menawarkan dua pilihan tiket masuk: Rp50.000 tanpa fasilitas kendaraan antar jemput dan keranjang, serta Rp100.000 dengan tambahan kenyamanan tersebut. Kami memilih opsi kedua demi perjalanan yang lebih praktis dan nyaman.
Pembayaran fleksibel, bisa dilakukan secara tunai maupun menggunakan kartu debit, sehingga memudahkan pengunjung yang tidak membawa uang tunai. Fasilitas ini tersedia di lokasi wisata Keranjang Sultan dan Jembatan Merah di kawasan Gunung Sukabumi.
Setelah tiket terbeli, kami disambut dengan hidangan pembuka berupa teh manis, singkong, dan pisang kukus yang disajikan hangat. Makanan ini sangat pas untuk menemani udara dingin khas pegunungan. Usai menikmati hidangan tersebut, kami melanjutkan perjalanan menuju jembatan gantung dengan antrean yang cukup ramai.
Karena kendaraan antar jemput hanya tersedia satu unit, kami memutuskan menggunakan ojek motor sebagai alternatif untuk mencapai lokasi berikutnya. Sesampainya di area semacam restoran, kami menyempatkan diri menikmati beragam hidangan sebelum melanjutkan eksplorasi.
Ketegangan mulai terasa saat kami menghadapi jembatan gantung terpanjang di Asia. Meski memacu adrenalin, pemandangan dari atas jembatan benar-benar luar biasa. Dari sana, perjalanan berlanjut menuju air terjun Curuk Sawer. Meski medan berupa jalan licin dan menurun cukup menantang, panorama yang menanti benar-benar memanjakan mata.
Curuk Sawer, berada di ketinggian 1025 meter di atas permukaan laut, menawarkan pesona alam yang mengagumkan. Meski area berenang hanya diperbolehkan agak jauh dari aliran utama air terjun, kesegaran mandi di sungai tetap memberi pengalaman tak terlupakan.
Sebagai penutup, kami kembali naik Keranjang Sultan sambil menjelajahi Jembatan Merah yang tak kalah mendebarkan. Dengan antrean yang cukup panjang, kami tetap merasa bahwa seluruh pengalaman ini sangat membekas dan berharga.
Baca Juga : Menjelajah Gunung Berapi Aktif Bukittinggi: Serunya Petualangan di Panorama Lama dan Baru
Leave a Reply