Petualang Indonesia

Dukref.com

Bertualang di Hidden Canyon Beji Guwang: Keindahan Tersembunyi di Gianyar

DUKREF.COM – Sukawati, sebuah kawasan di Gianyar, Bali, tidak hanya dikenal dengan pasar seni tradisionalnya yang menjadi tempat favorit untuk berburu oleh-oleh khas Bali. Area ini juga menawarkan destinasi wisata unik dan menarik, salah satunya adalah Hidden Canyon Beji Guwang.

Ngarai yang tersembunyi ini memang mendapatkan namanya secara tepat karena lokasinya yang tidak langsung terlihat. Namun, akses menuju tempat ini cukup mudah karena berada tidak jauh dari Air Terjun Tegenungan dan Pasar Seni Sukawati. Jika Anda sedang berada di selatan Bali, rutenya hampir searah menuju Ubud, sehingga dapat menggabungkan beberapa destinasi dalam satu perjalanan sehari.

Hidden Canyon Beji Guwang beroperasi setiap hari mulai pukul 10:00 hingga 16:00. Sebelum memulai jelajah, para pengunjung akan melalui pengecekan suhu tubuh dan diwajibkan mengenakan masker sebagai bagian dari protokol kesehatan. Setelah itu, petualangan seru di ngarai pun dimulai.

Pengalaman trekking di Hidden Canyon Beji Guwang dimulai dengan menuruni deretan anak tangga yang ada di samping pura, didampingi pemandu wisata. Anak tangga yang jumlahnya cukup banyak menuntut fisik yang prima. Selama perjalanan, pemandu memberikan informasi menarik seputar sejarah desa, cerita ngarai, dan tradisi masyarakat setempat.

Di dasar ngarai, Anda akan menemukan pancuran air yang dimanfaatkan warga sebagai air suci dalam upacara keagamaan. Perjalanan dilanjutkan dengan trekking sepanjang sekitar 700 meter melalui bebatuan dan aliran sungai untuk mencapai bagian utama Hidden Canyon.

Walaupun lintasannya tergolong pendek, medan di sini cukup menantang. Bebatuan licin dan jalur yang sering mengharuskan Anda memanjat tebing kecil dapat membuat perjalanan memakan waktu lebih lama, apalagi jika ada anggota rombongan yang berhenti untuk beristirahat atau bermain air di sungai.

Di sinilah peran pemandu menjadi sangat penting. Mereka akan memberi arahan tempat berpijak serta menunjukkan bagian sungai yang lebih dalam atau berarus deras. Dengan mengikuti panduan mereka, perjalanan bisa berlangsung dengan aman dan lebih nyaman.

Untuk menghindari kendala selama trekking, pastikan mengenakan sandal gunung bertali agar tidak mudah hanyut oleh arus sungai. Bila memakai sandal jepit, Anda bisa menitipkannya kepada pemandu untuk disimpan dalam dry bag. Selain itu, penting untuk membawa dry bag sendiri agar barang-barang berharga seperti kamera atau smartphone tetap terlindungi.

Dalam perjalanan menuju ngarai, jangan lewatkan momen untuk mengambil foto-foto indah. Tebing batu menjulang setinggi 20-30 meter, aliran sungai yang jernih, dan birunya langit menjadi perpaduan latar sempurna untuk kenangan visual Anda.

Saat kembali ke titik awal, Anda harus memanjat tebing menggunakan tali yang sudah disediakan oleh pihak pengelola. Setelah itu, jalur kembali akan membawa Anda melewati rumah-rumah penduduk serta area sawah dengan trek beton yang memudahkan langkah.

Berakhirnya petualangan di Hidden Canyon Beji Guwang akan memberikan kesan tersendiri bagi para pengunjung. Untuk menarik lebih banyak wisatawan, harga tiket masuk kini ditetapkan sebesar Rp75.000 per orang dari sebelumnya Rp200.000. Biaya ini sudah mencakup asuransi, welcome drink, pemandu wisata, serta akses ke fasilitas kamar mandi.

Dengan keindahan alamnya yang luar biasa dan pengalaman trekking yang penuh tantangan, Hidden Canyon Beji Guwang menjadi salah satu atraksi wisata yang patut masuk dalam daftar perjalanan Anda di Bali!

Baca Juga : Menantang Trek Menuju Air Terjun Sungai Dalam yang Penuh Pesona

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *