DUKREF.COM – Kabupaten Kerinci di sisi barat Provinsi Jambi menyimpan beragam destinasi wisata alam yang memukau. Dari Gunung Kerinci, gunung tertinggi di Sumatera, hingga Danau Gunung Tujuh yang memiliki panorama memikat dengan latar tujuh puncak gunung.
Bagi yang ingin menikmati keindahan alam tanpa harus menaklukkan jalur pendakian ekstrem Gunung Kerinci, Air Terjun Sungai Dalam bisa menjadi pilihan sempurna untuk berpetualang. Destinasi ini menawarkan pengalaman seru dengan tantangan yang tidak kalah menggugah adrenalin.
Lokasi air terjun ini berada sekitar 10 kilometer dari Danau Gunung Tujuh, tepat di perbatasan antara Kabupaten Kerinci dan Solok Selatan. Jika berangkat dari Padang, perjalanan memakan waktu sekitar 5,5 jam melalui Jalan Raya Muara Labuh.
Sesampainya di area parkir, petualangan berlanjut dengan trekking menuju air terjun. Jalur yang dilalui didominasi medan menurun, lantaran air terjun ini berada di bagian bawah dekat sungai. Untuk kenyamanan dan keamanan, pastikan mengenakan alas kaki antiselip, mengingat jalurnya cukup licin. Bekali diri dengan makanan dan minuman, serta gunakan tas antiair untuk menjaga barang bawaan agar tetap kering.
Perjalanan menuju Air Terjun Sungai Dalam bukan tanpa tantangan. Jalur yang curam dan licin, ditambah jurang di salah satu sisinya, menuntut kehati-hatian ekstra. Turun perlahan sambil berpegangan pada ranting pohon atau tali yang tersedia akan membantu menjaga keseimbangan. Setiap langkah perlu dipastikan agar aman, karena kesalahan kecil bisa berakibat fatal.
Lama trekking bervariasi, biasanya sekitar 40 menit, tergantung pada kondisi jalur dan kemampuan fisik masing-masing. Jika baru saja hujan, medan menjadi lebih licin, sehingga waktu tempuh mungkin lebih lama terlebih jika sering berhenti untuk beristirahat.
Semua usaha selama perjalanan akan terasa sepadan begitu tiba di depan Air Terjun Sungai Dalam. Dengan tinggi mencapai 30-40 meter, air terjun ini mengalir deras menciptakan gemuruh yang memukau. Namun, tetap harus waspada saat berada di area bawah, mengingat kuatnya debit air.
Dikelilingi tebing menjulang dan bebatuan alami, suasana di sekitar air terjun terasa sejuk dan asri berkat tanaman hijau yang tumbuh di sekitarnya. Suara gemuruh air dan pemandangan alam yang menenangkan dijamin membuat siapa pun betah menghabiskan waktu di sini.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari saat cuaca cerah. Hindari datang saat musim hujan karena potensi air bah sewaktu-waktu bisa menjadi risiko serius. Jika berkunjung di sore hari, pastikan kembali ke area parkir sebelum gelap karena jalur trekking tak dilengkapi penerangan.
Baca Juga : Panduan Wisata Gunung Ciwaru: Trekking, Camping, dan Relaksasi Tanpa Batas
Leave a Reply