DUKREF.COM – Terletak di Desa Aliantan, Bukit Suligi yang menjulang setinggi 812 mdpl telah menjadi daya tarik utama bagi para pendaki. Dikenal sebagai “Negeri di Atas Awan,” bukit ini menghadirkan pemandangan luar biasa berupa hamparan awan yang menyelimuti kawasan sekitarnya saat pagi hari. Sensasi menakjubkan ini memberikan pengalaman layaknya berada di dunia yang berbeda.
Jalur pendakian menuju puncak dimulai dengan menyusuri jalan setapak yang melintasi hutan tropis. Udara segar dan suasana asri menemani perjalanan selama sekitar dua jam. Di sepanjang rute, keindahan alam tersaji dalam berbagai wujud, mulai dari gemericik air terjun kecil hingga rimbunnya pepohonan tropis yang menyimpan pesona tersembunyi. Meski medan menanjak terasa menantang, para pendaki akan dibuat betah menikmati perjalanan ini.
Di tengah perjalanan, terdapat area yang cukup datar, ideal untuk beristirahat atau bermalam. Bagi pendaki yang berencana menginap, disarankan membawa perbekalan lengkap seperti makanan, air, serta perlengkapan camping, termasuk tenda dan sleeping bag. Dengan persiapan yang matang, bermalam di tengah alam bebas dapat menjadi pengalaman yang nyaman sekaligus berkesan.
Berkemah di Bukit Suligi menawarkan sebuah momen magis, terutama saat senja ketika langit mulai memancarkan gradasi warna yang memukau. Malam hari yang dilalui di bawah gemerlap bintang semakin memperkaya pengalaman mendaki Anda. Namun, puncak daya tariknya adalah momen matahari terbit. Dari atas bukit, tampak lautan awan bergulung lembut, memberikan pemandangan bernilai magis yang sulit dilupakan. Oleh karena itu, mendaki di malam hari agar sampai sebelum fajar menjadi pilihan tepat demi menyaksikan panorama luar biasa ini.
Bagi yang berencana mendaki, penting mempersiapkan diri dengan baik. Medan Bukit Suligi cukup menantang dengan beberapa jalur memiliki kemiringan hingga 85 derajat. Pastikan kondisi fisik prima sebelum perjalanan dan gunakan perlengkapan yang sesuai, seperti sepatu mendaki yang kuat dan pakaian nyaman. Pengetahuan dasar tentang rute pendakian juga diperlukan agar perjalanan aman dan lancar.
Selain persiapan fisik, memantau kondisi cuaca adalah langkah penting sebelum mendaki. Cuaca buruk dapat memengaruhi keamanan dan kenyamanan selama perjalanan. Jika hujan atau mendung tebal diprediksi, lebih baik menunda perjalanan dan memilih waktu lain dengan kondisi cerah. Jangan lupa membawa alat navigasi seperti peta atau GPS untuk menghindari kesulitan bernavigasi.
Sebagai pelengkap pengalaman menjelajah Bukit Suligi, Anda juga bisa mengeksplorasi berbagai keajaiban alam lainnya, seperti air terjun dan gua-gua di sekitarnya. Destinasi ini menawarkan lanskap beragam yang mengundang rasa kagum sekaligus mengasah jiwa petualang Anda. Namun demikian, menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan harus menjadi prioritas utama selama kunjungan. Hindari meninggalkan sampah dan tetap hormati alam agar keindahan ini dapat dinikmati oleh generasi berikutnya.
Baca Juga : Hasil Riset Agoda Menunjukkan Indonesia Sebagai Tujuan Menyelam Favorit di Asia
Leave a Reply