Menikmati Pesona Gunung Ciremai dari Tempat Camping Bukit Lambosir

DUKREF.COM – Ciremai Green Lambosir, atau lebih dikenal sebagai Bukit Lambosir, merupakan destinasi wisata alam untuk berkemah yang berlokasi di Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Berada di ketinggian 849 meter di atas permukaan laut dengan luas area mencapai 50 hektar, kawasan ini dikelola oleh mitra Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Bukit Lambosir menyuguhkan suasana alam yang hijau dan tenang, sempurna bagi mereka yang ingin menikmati kedamaian di tengah keindahan hutan.

Untuk mencapai lokasi, pengunjung dapat memulai perjalanan dari Linggarjati menuju gerbang Desa Setianegara. Namun, akses menuju Bukit Lambosir tergolong menantang. Jalannya berbatu dan dalam kondisi cukup rusak, sehingga pengemudi kendaraan bermotor perlu ekstra hati-hati. Alternatifnya, pengunjung juga bisa berjalan kaki melalui jalur hiking yang memakan waktu sekitar dua jam. Jalur ini terbilang cukup nyaman meski tetap menantang. Meski medannya sulit, semua perjuangan akan terbayarkan oleh keindahan alam saat tiba di lokasi.

Setibanya di Bukit Lambosir, panorama megah Gunung Ciremai tersaji indah di depan mata, dilengkapi oleh hamparan hijau yang memanjakan pandangan. Udara sejuk khas pegunungan menambah kenyamanan dan kesegaran, membuat lokasi ini favorit bagi banyak orang.

Di puncak bukit, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan padang ilalang yang eksotis, dengan latar belakang panorama Pantura jika cuaca cerah. Saat malam tiba, langit dipenuhi gemerlap bintang yang memukau, berpadu indah dengan kerlap-kerlip lampu kota Kuningan dan Cirebon, menciptakan suasana yang romantis dan damai.

Bukit Lambosir juga menjadi bagian dari kawasan konservasi penting dan habitat bagi berbagai satwa yang dilindungi, seperti elang jawa, elang bido, elang brontok, hingga elang hitam. Dengan pengelolaan ketat oleh pihak TNGC, lingkungan dan keanekaragaman hayati di kawasan ini tetap terjaga, membuatnya semakin menarik untuk pencinta alam dan fotografi.

Fasilitas yang tersedia di Bukit Lambosir cukup memadai meskipun sederhana. Karena belum ada aliran listrik, pengunjung disarankan membawa genset jika membutuhkan sumber daya listrik saat berkemah. Selain itu, tidak ada pedagang makanan atau minuman di area tersebut, sehingga penting untuk membawa bekal sendiri agar kebutuhan dapat terpenuhi selama berkunjung.

Beberapa aktivitas menarik yang dapat dilakukan di Bukit Lambosir meliputi kemah, trekking, hingga fotografi. Trekking di tempat ini menghadirkan medan bebatuan dan tanjakan yang cukup menantang, cocok untuk pecinta petualangan alam. Terdapat pula spot-spot foto menarik seperti Batu Macan, Batu Kembang, dan Batu Gajah, yang menjadi daya tarik bagi para pengunjung untuk mengabadikannya.

Harga tiket masuk ke Bukit Lambosir relatif terjangkau, hanya Rp15 ribu per orang. Tiket ini sudah mencakup akses area perkemahan serta fasilitas umum yang tersedia. Bagi pengunjung yang menginginkan alternatif bermalam tanpa tenda, tersedia saung atau pendopo dengan tarif Rp35 ribu per malam—pilihan nyaman untuk bersantai sambil menikmati suasana alam.

Popularitas Bukit Lambosir sebagai tujuan wisata alam semakin meningkat, terutama pada akhir pekan dan hari libur nasional. Wisatawan tidak hanya datang dari wilayah Kuningan tetapi juga dari daerah sekitar seperti Cirebon, Majalengka, hingga Indramayu.

Bagi mereka yang mencari pengalaman lebih tenang dan privat, disarankan untuk berkunjung pada hari kerja. Dengan panorama menawan serta suasana alami yang menyejukkan hati dan pikiran, Bukit Lambosir menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin melepaskan penat sambil menikmati keindahan alam Jawa Barat.