DUKREF.COM – Kampoeng Tebu, destinasi wisata edukatif yang terletak di Djengkol, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, menawarkan pengalaman unik yang memadukan keindahan alam dan edukasi. Lokasi ini menyuguhkan suasana asri nan sejuk, menjadikannya tempat ideal bagi pengunjung dari segala usia untuk menikmati liburan yang menenangkan sekaligus menambah pengetahuan.
Sebagai daerah dengan sejarah dan budaya yang kaya, Kediri juga dikenal sebagai pusat budidaya tebu, didukung oleh keberadaan sejumlah pabrik gula di wilayah sekitarnya. Hal ini membuat Kampoeng Tebu memiliki daya tarik tersendiri sebagai objek wisata yang merepresentasikan kearifan lokal.
Dibuka pertama kali pada 2018, Kampoeng Tebu sempat menghentikan operasinya selama pandemi, namun kini kembali menyambut wisatawan. Tempat ini menawarkan berbagai fasilitas dan wahana menarik. Salah satu yang paling diminati adalah kolam pancing, seperti yang dijelaskan oleh Yunus Setiawan, staf Keuangan Cluster Dhoho. Kolam ini menyediakan berbagai jenis ikan seperti lele, nila, gurami, hingga mujair, dan selalu ramai pengunjung terutama saat akhir pekan.
Selain kolam pancing, Kampoeng Tebu memiliki beragam aktivitas rekreasi, mulai dari berjalan santai di area kebun tebu hijau hingga mencoba wahana keluarga seperti taman bermain, sepeda keliling, atau kereta mini. Lokasi ini sangat cocok untuk membawa anak-anak menikmati suasana alam sekaligus bermain.
Pengunjung juga bisa mencicipi berbagai kuliner khas Jawa Timur di restoran setempat atau berbelanja oleh-oleh seperti gula aren dan manisan tebu. Menikmati kelezatan makanan tradisional menjadi pengalaman yang tak terlupakan saat mengunjungi tempat ini.
Bagi pencinta adrenalin, tersedia wahana seperti flying fox, sepeda gantung yang populer untuk berfoto-foto, ATV, hingga trampoline. Yunus menambahkan bahwa sejak 7 Mei, Kampoeng Tebu juga menyelenggarakan live music dangdut setiap Minggu untuk semakin memeriahkan suasana.
Pesona lainnya adalah pepohonan tinggi dan bangunan peninggalan zaman Belanda yang menawarkan latar berfoto menarik. Waktu terbaik untuk berburu foto adalah pagi hari, saat cahaya matahari menerobos sela-sela dedaunan dan menciptakan efek yang memukau.
Masuk ke Kampoeng Tebu tidak dikenakan biaya tiket, namun pengunjung perlu membayar Rp10.000–Rp20.000 untuk menikmati wahana pilihan. Banyak wisatawan lokal maupun luar kota mengunjungi tempat ini karena dekat dengan jalur menuju kawasan wisata Ubalan.
Selain menjadi lokasi wisata edukasi dan rekreasi, Kampoeng Tebu juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Penduduk setempat memanfaatkan kesempatan ini dengan berjualan makanan dan minuman kepada wisatawan. Kawasan yang luas dengan udara sejuk juga kerap dijadikan lokasi pertemuan komunitas atau reuni keluarga.
Keseluruhan pengalaman di Kampoeng Tebu Kediri menggabungkan pendidikan, hiburan, dan kebersamaan dalam satu paket yang memikat. Dengan berbagai kegiatan seru serta keindahan alam yang menawan, tempat ini menjadi pilihan sempurna untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga atau teman-teman.
Baca Juga : Petualangan Terbaru di Jatim Park: 7 Experience Seru untuk Liburan Akhir Tahun
Leave a Reply