Petualangan Menarik ke Sungai Lalan di Desa Tanjung Belit, Pekanbaru: Pesonanya Memikat!

DUKREF.COM – Bagi pecinta alam dan penggemar petualangan, Sungai Lalan yang terletak di Desa Tanjung Belit, Kampar Kiri Hulu, merupakan destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan.

Hanya berjarak sekitar dua jam perjalanan dari pusat Kota Pekanbaru, desa ini menyuguhkan keindahan alam yang masih asri, lengkap dengan suasana sejuk dan damai. Tak heran jika Sungai Lalan menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin menjauh sejenak dari hiruk-pikuk kota dan menikmati nuansa alam.

Panorama Alami Sungai Lalan

Sungai Lalan memiliki daya tarik tersendiri karena kealamiannya yang tetap terjaga. Dikelilingi pepohonan hijau nan rindang, kawasan ini menghadirkan suasana segar yang menenangkan pikiran. Selama musim kemarau, air sungainya tampak begitu bening dan menarik perhatian para pengunjung, ideal untuk bermain air atau sekadar bersantai di tepian sambil menikmati panorama. Namun pada musim hujan, air sungai biasanya sedikit lebih keruh, meski tetap memancarkan pesona alamnya.

Akses Mudah dan Tiket Ekonomis

Destinasi ini tidak hanya menawarkan keindahan, tetapi juga ramah di kantong. Dengan tiket masuk seharga Rp5.000 per orang, pengunjung sudah dapat menikmati keasrian Sungai Lalan sekaligus turut berkontribusi dalam pelestarian kawasan wisata ini. Selain itu, pengelola setempat memberikan edukasi kepada setiap pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan membawa barang bawaan dengan bijak.

Fasilitas Yang Perlu Perbaikan

Meskipun memikat dengan keindahannya, Sungai Lalan masih memiliki keterbatasan dari segi fasilitas. Sebagian pengunjung menyampaikan harapan agar akses jalan menuju lokasi diperbaiki untuk meningkatkan kenyamanan. Selain itu, ketersediaan ruang ganti, tempat sampah, serta warung makanan juga sering menjadi kebutuhan tambahan yang dirasakan perlu ada di lokasi ini.

Kendala fasilitas tersebut tidak menyurutkan minat para pelancong. Banyak pengunjung datang dengan membawa perlengkapan sendiri, termasuk bekal makanan dari rumah, sambil menjaga kebersihan dengan membawa kembali sampah masing-masing. Kondisi alami yang masih asri membuat Sungai Lalan tetap menjadi destinasi favorit untuk mencari ketenangan dari rutinitas perkotaan.

Partisipasi Positif Warga Lokal

Pengelolaan wisata Sungai Lalan sebagian besar dilakukan oleh masyarakat lokal yang juga menjaga kelestariannya. Salah seorang pengelola, Abang Anto, menyampaikan bahwa awalnya kawasan ini ditemukan oleh warga sekitar dan perlahan dikembangkan secara mandiri agar semakin dikenal luas. Beliau berharap semakin banyak pengunjung yang tidak hanya menikmati keindahan Sungai Lalan, tetapi juga turut peduli terhadap lingkungan dan membantu mendukung perkembangan kawasan wisata desa.

Panduan Untuk Calon Pengunjung

Bagi yang tertarik mengunjungi Sungai Lalan, sebaiknya mempersiapkan perlengkapan pribadi seperti hand sanitizer, jaket, dan camilan pribadi. Jangan lupa untuk membawa kantong sampah sendiri agar kebersihan lingkungan tetap terjaga. Meski perjalanan menuju lokasi membutuhkan usaha ekstra, segala kelelahan akan terbayar dengan pemandangan indah dan suasana tenang saat tiba di sana.

Keindahan alami dan rasa damai yang ditawarkan Sungai Lalan menjadikan destinasi ini pantas dikunjungi oleh siapa saja yang ingin merasakan liburan yang sederhana tetapi penuh kesan.